Bhayangkara Presisi Lampung FC memperkenalkan skuadnya kepada masyarakat Sai Bumi Ruwa Jurai untuk bersaing di kompetisi Super League 2025-2026.
Acara peluncuran skuad berlangsung meriah di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung, pada Senin (28/7/2025), dengan gemerlap cahaya dan sambutan antusias ribuan masyarakat.
Sebanyak 42 pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC diperkenalkan satu per satu.
Momen ini menandai hadirnya klub sepak bola profesional dari Lampung di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, disambut rasa bangga dan harapan besar dari masyarakat.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Dewan Pembina menyampaikan bahwa Bhayangkara Presisi Lampung FC membawa visi besar untuk mengembalikan kejayaan yang pernah diraih saat menjuarai Liga 1 Indonesia 2017, sebelum bermarkas di Lampung.
“Tentunya ini bisa menjadi sebuah harapan dan kebanggaan bagi seluruh masyarakat Lampung dan juga keluarga besar Polri. Diharapkan juga Bhayangkara FC ini bisa mengembalikan kejayaan yang sudah didapatkan sebelumnya,” kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kebangkitan Sepak Bola Lampung
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menyebut peluncuran klub ini sebagai momen luar biasa dan bersejarah bagi masyarakat.
Ia menekankan bahwa Bhayangkara FC bukan sekadar klub sepak bola, tetapi juga simbol semangat kolektif dan impian masyarakat Lampung.
“Bhayangkara FC adalah jawaban dari impian panjang masyarakat Lampung. Ini adalah lahirnya mimpi, tekad, dan harapan,” jelas Rahmat Mirzani Djausal
Ia mengajak masyarakat untuk menciptakan atmosfer aman dan mendukung di Stadion Sumpah Pemuda, markas Bhayangkara Presisi Lampung FC, yang akan memulai perjuangannya di Super League 2025/2026 pada 8 Agustus 2025.
“Di Stadion Sumpah Pemuda ini, Bhayangkara Presisi Lampung FC akan bertarung membawa nama Lampung ke panggung nasional. Ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan luar biasa,” tutur Rahmat Mirzani Djausal
Mimpi Generasi Muda Lampung
Rahmat juga berharap kehadiran Bhayangkara Presisi Lampung FC bisa menjadi wadah bagi generasi muda dari pelosok desa hingga kota besar untuk mengejar mimpi menjadi pesepak bola profesional.
“Kami ingin generasi muda Lampung punya tempat untuk bermimpi. Dan, Bhayangkara FC akan menjadi obor semangat mereka,” jelas Rahmat Mirzani Djausal
CEO Bhayangkara Presisi Lampung FC, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menyatakan bahwa tim yang kini dipimpin pelatih Paul Munster beranggotakan 42 pemain, terdiri dari 10 pemain asing dan 32 pemain lokal, termasuk beberapa nama dari timnas Indonesia.
Ia menambahkan bahwa El Bhara, suporter Bhayangkara FC, akan menjadi kekuatan penting dalam menciptakan atmosfer kompetitif dan mendukung tim di laga kandang.