
Steering Committee Piala Presiden 2025 Maruarar Sirait meninjau kelayakan kandang Persib Bandung, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Rabu (4/6/2025).
Kehadiran Ara, panggilan Maruarar Sirait, didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan.
Turut serta pula jajaran petinggi Persib, termasuk presiden klub, Glenn Sugita.
Kondisi lapangan Stadion GBLA sangat memprihatinkan pasca invasi Bobotoh ke lapangan.
Seperti diketahui, suporter melakukan perusakan pada beberapa bagian Stadion GBLA pada momen Persib angkat piala juara Liga 1 2024-2025, 24 Mei 2025 silam.
Beberapa area lapangan terlihat gundul dan menguning. Tampak pula beberapa petugas sedang memperbaiki rumput yang rusak.
Percakapan pun terjadi antara Ara, Dedi Mulyadi, dan penanggung jawab perbaikan rumput stadion.
Dalam percakapan yang terdengar, pihak penanggung jawab rumput Stadion GBLA belum menyanggupi lapangan akan siap untuk menggelar turnamen internasional Piala Presiden 2025.
Rencanannya, Piala Presiden 2025 akan mengundang klub dari Inggris (Oxford United) dan Thailand (Port FC).
Mendengar penjelasan tersebut Ara langsung bergegas pergi guna meninjau Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Soreang, Kabupaten Bandung.
Setelah meninjau Si Jalak Harupat, Ara langsung memberikan laporan kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melalui sambungan video call.
“Pak Erick, tadi GBLA tidak mungkin (dipakai), karena rumputnya rusak, baru dua bulan bisa diperbaiki, kalau lama perbaikannya berarti itu bukan kerusakan ringan,” tutur Ara kepada Erick Thohir.

Ara langsung memberikan penegasan bahwa turnamen Piala Presiden akan memakai Stadion SJH, yang berkapasitas sekitar 27 ribu kursi penonton.
“Maka kami putuskan venue nanti di SJH,” katanya.
Ara langsung terkesima melihat Stadion yang terletak di Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung tersebut.