
Liga 1 2024-2025, Persebaya Surabaya mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan pelatih Paul Munster.
Kabar itu disampaikan melalui unggahan resmi klub di Instagram pada Sabtu (24/5/2025) malam.
“Kebersamaan Persebaya bersama Coach Paul Munster berakhir bersamaan dengan tuntasnya musim ini.”
“Kenangan indah akan menjadi memori tak terlupakan, kekecewaan akan menjadi pelajaran. Sepanjang kita bersama sejak Januari 2024,” tulis pernyataan resmi Persebaya.
Seperti diketahui pelatih asal Irlandia Utara itu bergabung dengan Persebaya di tengah musim 2023-2024 lalu. Saat tim dalam kondisi terpuruk dan terancam degradasi.
Namun, dalam waktu singkat, Munster mampu membalikkan keadaan dan membawa tim menempati ke-12 klasemen akhir Liga 1.
Kemudian, ia langsung membangun ulang komposisi tim dengan mendatangkan nama-nama seperti Francisco Rivera, Mohammed Rashid, Flavio Silva, Slavko Damjanovic dan Malik Risaldi.
Ia ditargetkan membawa Persebaya tampil lebih kompetitif. Tim berjulukan Bajul Ijo pun mampu bermain solid dan bahkan memimpin klasemen di awal-awal musim Liga 1 2024-2025.
Seiring berjalannya waktu, performa Persebaya menurun hingga akhirnya menempati posisi ke-4 klasemen Liga 1 musim ini. Persebaya memastikan tiket ke ASEAN Club Championship 2025-2026.
Kini setelah berakhirnya kerja sama dengan pelatih berlisensi UEFA Pro itu, Persebaya dikabarkan telah menjalin komunikasi dengan sejumlah kandidat.
“Lantas siapa penggantinya? Persebaya tidak mendatangkan head coach semata, namun pelatih kepala bersama kabinetnya,” demikian keterangan manajemen Bajul Ijo.
“Bermain di Liga 1 dan kompetisi antar klub ASEAN akan menjadi tantangan baru yang harus dihadapi dengan pendekatan yang baru. Agar Green Force tampil kompetitif di 2 kejuaraan sekaligus.”
“Sekali lagi, terima kasih Coach Paul Munster. Salam Satu Nyali.”
Sementara itu Persebaya bersiap memasuki fase evaluasi setelah kompetisi Liga 1 2024-2025 resmi berakhir.
Direktur Operasional Persebaya, Candra Wahyudi, menegaskan bahwa evaluasi akan dilakukan secara menyeluruh, mencakup semua lini tim, tidak hanya pemain dan pelatih.
“Evaluasi di Persebaya sebenarnya sudah dimulai sejak awal musim. Tapi dengan kompetisi yang sudah selesai, kami akan melakukannya dengan lebih serius,” ujar pria berusia 48 tahun itu.
Ia belum bisa membeberkan detail evaluasi secara terbuka. Kendati demikian, ia memastikan bahwa semua proses akan dilakukan dengan hati-hati.
“Memang ada hal-hal yang sifatnya confidential (rahasia) dan belum bisa kami sampaikan sekarang.”
“Yang jelas, evaluasi tidak hanya menyasar pemain, tapi seluruh bagian tim, termasuk pelatih, manajemen, dan ofisial,” sambungnya.