kubet – Arema FC Tanggapi Andre Rosiade Jelang Laga Pamungkas Lawan Semen Padang

Untuk pertama kalinya usai Tragedi Kanjuruhan Arema FC latihan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Kamis (27/3/2024) sore.

Lihat Foto

KOMPAS.com – Menjelang laga pamungkas Liga 1 2024-2025, pekan ke-34, Arema FC akan menjamu  Semen Padang di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, Sabtu (25/5/2025) mendatang.

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi menyampaikan harapannya agar semua pihak menjaga sportivitas dan menghindari pernyataan yang bisa memicu ketegangan.

Pernyataannya ini muncul menanggapi unggahan media sosial Andre Rosiade. Petinggi Semen Padang itu meminta Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk hadir langsung dalam laga tersebut. Ia juga menyerukan penggunaan wasit asing, serta menyinggung insiden lama saat Semen Padang kalah dari Arema FC di semifinal Piala Presiden 2017.

Menanggapi hal tersebut, pria yang biasa disapa Inal itu menilai pentingnya untuk mengedepankan kebijaksanaan dan profesionalisme, baik dari jajaran manajemen klub maupun elemen sepak bola lainnya.

“Kami mengharapkan agar semua pihak, terutama para pimpinan klub, dapat bersikap bijaksana, sportif dan menjunjung tinggi fair play,” katanya melalui rilis yang diterima Kompas.com.

Ia pun mengajak semua pihak untuk kembali ke esensi sepak bola sebagai ajang adu strategi, kerja keras, dan dedikasi. Menegaskan juga bahwa kemenangan Arema FC di Piala Presiden 2017 merupakan hasil nyata dari performa tim, bukan karena permainan di luar lapangan.

“Waktu itu, Semen Padang memang unggul agregat gol setelah leg pertama. Namun, Arema FC dengan semangat tinggi dan dukungan suporter mampu bangkit dan menang 5-2 di Kanjuruhan. Kelolosan ke final Piala Presiden 2017 itu adalah murni hasil kerja keras, strategi, dan profesionalisme tim kita,” imbuhnya.

Untuk itu ia mengingatkan pentingnya menjaga marwah sepak bola dari politisasi dan narasi penuh kecurigaan.

“Bukan upaya membangun politisasi sepak bola yang sarat tebar kebencian dan kecurigaan. Mohon ini dihindarkan. Percayalah, sepak bola kita sudah bermartabat,” ujar Yusrinal Fitriandi.

Apalagi laga antara Arema FC dan Semen Padang kali ini akan digelar tanpa penonton, sebagai bentuk sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Meski begitu, ia berharap semua elemen bisa tetap menjaga profesionalisme dan fokus pada pertandingan.

“Kami mengimbau agar semua pihak, baik pemain, pelatih, ofisial, maupun suporter, dapat menghormati keputusan tersebut dan fokus pada pertandingan,” pungkasnya.