kubet – Tidak Ada Kegaduhan di PSBS Biak

Skuad PSBS Biak di Liga 1 2024/2025

Lihat Foto

PSBS Biak, Yan Mandenas, menegaskan, tak ada kegaduhan yang terjadi di internal PSBS Biak seperti yang diberitakan sebelumnya.

Mandenas menyebutkan bahwa yang terjadi adalah dinamika internal yang sering terjadi di dunia sepak bola.

Dinamika semacam ini merupakan bagian dari proses membangun support system klub sepak bola profesional pada PSBS Biak yang baru saja promosi ke Liga 1 Indonesia musim 2024-2025.

Mandenas juga membantah soal adanya dua manajemen di tubuh PSBS Biak. 

Mandenas menegaskan bahwa hanya ada satu manajemen di PSBS Biak yang dipimpin oleh Evelin Sanita Injaya selaku Presiden Direktur PSBS Biak, kecuali ada hal-hal yang beliau konsultasikan kepada para pemegang saham dalam mengeksekusi kebijakan atau keputusan rapat biasa pemegang saham club PSBS Biak.

Secara khusus Yan Mandenas juga memberikan apresiasi terhadap sikap legawa Eveline Sanita Injaya selaku Presiden Direktur PSBS Biak yang telah menyatakan pengunduran dirinya untuk musim depan.

“Selaku Komisaris Utama PT Sepak Bola Biak Jaya, saya menyampaikan banyak terima kasih kepada Eveline Sanita Injaya atas peran dan kontribusinya bagi Klub PSBS Biak selama kompetisi Liga 1 musim ini,” kata Mandenas dalam keterangan resmi kepada KOMPAS.com, Minggu (18/5/2025).

Yan Mandenas juga menjelaskan perihal penundaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sudah sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Akta Pendirian Perseroan.

“Mekanisme ini harus kita lakukan, dimana materi RUPS disampaikan kepada para pemegang saham terlebih dahulu minimal 14 hari sebelum RUPST dan RUPSLB dengan berpedoman pada Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Akta Pendirian Perseroan,” lanjut Mandenas menjelaskan.

Yan Mandenas memastikan bahwa konsolidasi internal ditubuh PSBS Biak tetap berlangsung dalam menyambut kompetisi musim depan.

“Konsolidasi internal tetap kami lakukan untuk mempersiapkan kompetisi musim depan, mulai dari rekrut pemain, menyiapkan jadwal training bersama pelatih, koordinasi dengan para sponsor dan membangun kerja sama dalam menghadapi kompetisi musim depan, termasuk mempersiapkan perpanjangan kontrak pemain, membentuk Akademi PSBS kelompok usia 16, 18, dan 20 tahun sesuai regulasi PSSI sebagai syarat klub profesional,” tutur Mandenas.