kubet – Demi Bersaing di Asia, LIB Usulkan 11 Pemain Asing untuk Skuad Liga 1

Para pemain Persib Bandung dan Malut United berduel di laga lanjutan Liga 1 2024-2025 yang bergulir di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, pada Jumat (2/5).

Lihat Foto

Liga 1 Indonesia musim depan akan dimulai sekitar tanggal 1 atau 2 Agustus.

Pada konferensi pers di kantor PT LIB di Senayan, Jakarta Selatan, pada Kamis (15/5), Ferry Paulus menyampaikan rencana penambahan kuota pemain asing untuk kompetisi mendatang.

Musim depan, klub-klub di Liga 1 diizinkan untuk mendaftarkan hingga 11 pemain asing, dengan delapan di antaranya dapat dimainkan dalam setiap pertandingan.

“Untuk musim depan, yang didaftarkan 11 pemain asing, yang main delapan. Tentunya PSSI yang ambil keputusan nantinya,” ungkap Ferry seperti dikutip dari Antara.

Dia juga menjelaskan bahwa pada musim 2026-2027, semua 11 pemain asing dapat dimainkan dan didaftarkan, meskipun rincian pastinya belum dapat dipastikan saat ini.

Ferry menekankan bahwa perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing klub-klub Indonesia di tingkat kompetisi Asia.

“Kalau yang Liga 1 itu memang ide awalnya karena memang karena kita mau bersaing di Asia, jadi bukan karena harga pemain lokal mahal dan sebagainya,” jelasnya.

Dia menambahkan bahwa saat ini, kuota pemain asing di kompetisi Asia sudah tidak dibatasi, sehingga pihaknya telah merancang proposal untuk tiga tahun ke depan dengan harapan keputusan bisa diambil sebelum akhir Mei.

Namun, rencana penambahan pemain asing untuk Liga 1 musim depan tergantung dari evaluasi.

Proposal PT LIB itu nantinya akan dilaporkan kepada PSSI.

“Saya belum bisa memberikan jawaban pasti. Tapi rasanya semua keputusan ini ada di tangan PSSI,” kata Ferry Paulus.

Liga 1 Indonesia sendiri masih duduk di peringkat ke-25 Asia berdasarkan koefisien liga AFC yang menilai setiap kompetisi domestik berdasarkan performa wakil-wakil mereka di kancah antarklub Asia.

Kompetisi Indonesia masih di bawah negara-negara seperti India, Tajikistan, dan bahkan Hong Kong.

Pada awal musim ini, Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah meminta agar kompetisi sepak bola strata tertinggi Indonesia tersebut dapat menjadi liga peringkat kedua di Asia Tenggara dan peringkat ke-12 di Asia.

“Target utamanya menaikkan mutu Liga kita agar levelnya naik di Asia dan ASEAN. Tidak hanya itu, kompetisi yang aman dan nyaman bagi penonton tetap menjadi prioritas di setiap musim baru liga,” kata Erick pada konferensi pers menjelang dimulainya musim Liga 1 2024-2025.