Persib, Bojan Hodak, dinobatkan sebagai pelatih terbaik Liga 1 2024-2025. Ia datang dan menghadirkan pencapaian historis untuk Persib.
Bojan Hodak menerima penghargaan sebagai pelatih Liga 1 2024-2025 usai pertandingan Persib vs Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (24/5/2025).
Laga tersebut dimenangi Persib arahan Bojan Hodak dengan skor 3-2. Raihan kemenangan menyempurnakan pesta juara Liga 1 Persib yang digelar usai partai melawan Persis Solo.
Malam Persib kian indah karena Bojan Hodak juga terpilih sebagai ahli strategi terbaik musim ini.
Mirip seperti Persib yang juara Liga 1 dalam dua musim beruntun, Bojan Hodak juga meraih gelar back-to-back pelatih terbaik kompetisi kasta teratas Indonesia.
“Pertama-tama, saya sampaikan terima kasih kepada pemain, fan dan para asisten, dan untuk keluarga saya,” ucap Hodak dilansir dari situs Persib.
“Karena ini (gelar juara dan penghargaan pelatih terbaik) tidak akan bisa didapat tanpa mereka,” kata Hodak dalam sesi konferensi pers usai laga Persib vs Persis.
Kiprah Bojan Hodak di Persib seperti erat dengan lahirnya pencapaian bersejarah. Di tangan Bojan Hodak, Persib akhirnya bisa merayakan gelar juara di rumah sendiri, yakni di Bandung.
Ketika jadi juara Liga Indonesia pada 1995, Maung Bandung memastikan gelar di Jakarta. Sementara itu, status kampiun Indonesian Super League 2014 dipastikan Persib di Palembang.
Lalu, titel juara Liga 1 2023-2024 diamankan Persib di Bangkalan, Madura.
“Anda tahu, fan kami sering mengeluh bahwa gelar pertama kami diraih di laga tandang (Jakarta), gelar kedua juga di tandang (Palembang), gelar ketiga pun sama (Bangkalan), jadi kami ingin meraihnya di kandang sendiri,” ucap Hodak beberapa waktu lalu.
Hodak kini menjadi pelatih tersukses Persib di era kompetisi profesional Indonesia berkat raihan sepasang gelar Liga 1.
Padahal, Hodak datang ke Indonesia ketika Persib dalam situasi yang tak ideal. Hodak bergabung saat kompetisi Liga 1 2023-2024 sudah berjalan.
Kala itu, Persib yang baru saja berpisah dengan sang pelatih Luis Milla, bahkan berada di peringkat 16, alias zona degradasi.
Awalan sulit pun dirasakan Hodak ketika mulai bertugas di area teknik Persib. Tim asuhannya diimbangi Bali United di kandang, dikandaskan oleh Persis Solo di Manahan, lalu ditahan imbang lagi oleh Barito Putera.